Abramovich Lepas Chelsea Karna Ingin Kabur dari Sanksi

By ommed


nusakini.com -  Roman Abramovich dituding hanya ingin menghindarkan dirinya dari sanksi ekonomosi menyusul keputusannya melepaskan Chelsea di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Abramovich resmi melepas kepengurusan Chelsea kepada The Chelsea Foundation, yang sebetulnya bertugas menjalankan kegiatan amal atas nama klub pada Sabtu (26/02/22).

Dengan keputusannya ini, Abramovich nantinya masih sah jadi pemilik Chelsea namun tidak akan lagi terlibat dalam keberjalanan klub sehari-hari.

Sementara klub dijalankan oleh yayasan yang dipimpin oleh seorang pengacara Brue Buck, urusan transfer dan kontrak masih akan diurus oleh Marina Granovskaia, Petr Cech, dan Thomas Tuchel.

Keputusan tersebut diambil setelah isu pro dan kontra mengenai status Abramovich yang berkewarganegaraan Rusia dan keterlibamenghangat beberapa hari belakangan.

Pasalnya, sang taipan disinyalir menjadi orang dekat dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang tengah dibicarakan lantaran keputusan untuk melakukan invasi ke Ukraina.

Dilansir dari Goal International, Abramovic disinyalir mengambil keputusan tersebut secara sepihak. Bahsan sampai sekarang anggota yayasan Chelsea belum menyetujui peralihan kepengurusan tersebut.

Alih-alih langsung menyetujui, anggota yayasan merasa bahwa peralihan kepengurusan ini terkait erat dengan masalah hukum dan peraturan serta kode etik yang berlaku di Inggris.

Keyakinan tersebut juga dikemukakan oleh anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh, Chris Bryant, yang menuduh bahwa Abramovich hanya ingin menghindari sanksi pemerintah Inggris karena hubungannya dengan Rusia.


“Saya khawatir ini adalah tipu muslihat klasik Rusia untuk menyelamatkan dirinya dari sanksi,” ujar Chris Bryant.

“Dia bisa menyelamatkan dirinya dari banyak gangguan dengan mengutuk Putin dan invasi kriminalnya ke Ukraina,” tandas Chris Bryant.

Sebelumnya pada tahun 2019, Chris Bryant juga mengungkapkan bahwa Departemen Dalam Negeri di Inggris menemukan hubungan antara Abramovich dan negara Rusia serta aktivitas dan praktik korupsi.

Chelsea di bawah kepemilikan Abramovich yang punya kekuatan finansial senilai 2,1 miliar dolar AS (Rp30 triliun) memang telah menjelma sebagai salah satu klub Liga Inggris tersukses di dunia.

Deretan prestasi dan trofi kemenangan berhasil mereka raih, termasuk lima gelar juara Liga Inggris dan dua trofi kemenangan Liga Champions sejauh ini. (gi/om)